2009/03/07

Melaksanakan Buddha Dhamma

Pada dasarnya orang yang ingin pulang ke rumah tidak sekedar memikirkan perjalanan yang akan dilalui. Mereka harus benar-benar melakukan proses perjalanan tahap demi tahap, dan pada arah yang benar sampai akhirnya tiba di rumah. Jika mengambil mengambil arah yang salah, mereka mungkin akan mengalami bnanyak kesulitan misalnya berjumpa dengan raqwa atau hambatan-hambatan lainnya yang sulit dilalui. Mereka akan mengalami situasi yang berbahaya jika salah arah, maka bias jadi mereka tidak akan pernah sampai di rumah.

Mereka tiba di rumah dengan selamat bias beristirahat dan tidur nyenyak. Rumah adalah tem pay yang nyaman bagi batin dan jasmani. Kini mereka benar-benar telah tiba di rumah, jika melewati pintu depan saja, atau jika hanya mengelilingi rumah, mereka tidak akan menarik manfaat apapun dari perjalanan yang telah dilakukan.

Demikian juga, menempuh jalan untuk mencapai Buddha Dharma adalah sesuatu yang mengharuskan kita sendiri untuk melakukannya. Kita harus menempuh jalan moral, konsentrasi dan jalan kebijaksanaan secara keseluruhan, sehingga memperoleh cinta kasih dan kedamaian batin, yang merupakan buah dari perjalanan ini.

Buku dan kitab suci, ritualdan sutra, emua ini hanyalah peta pembantu dalam perjalanan, kita hanya membuang waktu, tanpa mendapatkan manfaat sebenarnya sari prakteknya.

Seorang guru Cuma menunjukkan arah dari jalan. Setelah mendengarkan petunjuknya, semua berpulang kepada diri sendiri, apakah akan menempuh jalan tersebut dengan cara melatih diri, hingga dapat memtik buahnya, tidak.

Penyakit batin bias menghinggapi kita semua tanpa terkecuali. Kita sering berpikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman